Sabtu, 17 Juli 2021
VAKSIN BIANG KELADI LONJAKAN KASUS POSITIF COVID-19
Di sesi talkshow tersebut, Prof Beri, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa tidak benar bahwa vaksin yang menyebabkan lonjakan kasus. Malah, vaksin menurunkan kasus, meminimalisir risiko penyakit parah akibat Covid-19, dan menurunkan risiko kematian. Ini sudah dibuktikan di banyak negara.
"Tidak benar bahwa vaksinasi Covid-19 yang membuat lonjakan kasus terjadi sekarang ini. Sudah jelas, dimana pun itu bahwa setelah vaksinasi dilakukan, makin sedikit orang yang sakit," ungkapnya.
Masalahnya saat ini, kata Prof Beri, sekarang yang banyak memenuhi rumah sakit itu mereka yang belum divaksin, walau ada satu dua pasien dirawat di rumah sakit sudah divaksinasi Covid-19. "Walau ada beberapa yang sudah divaksin, mereka kemudian sakit. Ini terjadi di Amerika Serikat dan di inggris," paparnya.
Di inggris misalnya, menurut penjelasan Prof Beri, mereka yang menerima vaksin Covid-19 AstraZeneca itu sudah 22 juta dan diketahui ada 242 orang yang timbul bekuan. "Sebagian kecil dari yang dirawat kondisinya gawat," terang Prof Beri.
Menjadi catatan penting adalah semua vaksin itu amat sangat penting untuk diterima. "Vaksin yang ada sekarang dapat melindungi tubuh dari wabah, tapi ada juga efek kurang baiknya. Kapan sebaiknya dipakai, pada siapa, dan bagaimana caranya itu masih terus berkembang," tambahnya.
KESIMPULAN: Klaim jika vaksinasi adalah penyebab lonjakan kasus covid-19 adalah salah. Faktanya vaksin apa pun amat sangat bermanfaat memproteksi kita, vaksin menurunkan kasus, meminimalisir risiko penyakit parah akibat Covid-19, dan menurunkan risiko kematian.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content.
RUJUKAN:
https://bit.ly/3itOprb